Kebijakan KYC & AML untuk Pengguna Indonesia

Kebijakan ini menjelaskan penerapan Kenali Nasabah (KYC), Anti Pencucian Uang (APU), dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) pada situs Stake agar pemeriksaan identitas berlangsung sesuai persyaratan regulasi Indonesia.

Tujuannya adalah memastikan verifikasi identitas, transparansi proses, dan keamanan pengguna melalui langkah-langkah yang terukur serta kewajiban pelaporan yang berlaku.

Tujuan Verifikasi Identitas dan Pencegahan Pencucian Uang

Platform menerapkan KYC/AML untuk memverifikasi identitas, mencegah penipuan, dan menanggulangi kejahatan finansial sesuai hukum Indonesia.

Jaminan yang diberikan:

  • Permainan adil bagi seluruh pemilik akun
  • Keamanan pengguna melalui perlindungan data pribadi dan perlindungan akun
  • Transparansi proses dan informasi
  • Kepatuhan terhadap persyaratan regulasi dan kewajiban pelaporan

Persyaratan KYC dan Pengajuan Dokumen

Setiap pengguna baru wajib menyelesaikan verifikasi identitas sebelum dapat mengakses layanan penuh.

Dokumen yang dapat diminta:

  • Identitas berfoto yang diterbitkan pemerintah
  • Bukti alamat tempat tinggal yang masih berlaku
  • Konfirmasi kepemilikan metode pembayaran oleh pemilik akun

Langkah Keamanan dan Pemantauan Transaksi (AML)

Operator menerapkan kontrol untuk mencegah pencucian uang, pendanaan terorisme, dan aktivitas melanggar hukum.

Contoh langkah dan pengendalian:

  • Pemantauan transaksi dan aktivitas secara berkelanjutan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan
  • Aturan deteksi otomatis berbasis skenario dan ambang batas
  • Uji tuntas lanjutan (EDD) untuk profil, wilayah, atau peristiwa berisiko tinggi
  • Peninjauan transfer besar atau tidak biasa, termasuk pola setoran dan penarikan
  • Penilaian risiko pengguna dan penyegaran profil secara berkala
  • Penyaringan sanksi dan PEP terhadap daftar domestik dan internasional yang relevan
  • Pelaporan transaksi mencurigakan kepada PPATK dan otoritas terkait sesuai kewajiban pelaporan

Larangan Aktivitas untuk Melindungi Akun

Pembatasan berikut diberlakukan guna mendukung KYC/AML dan menjaga integritas layanan.

Tindakan yang dilarang:

  • Membuat atau menggunakan banyak akun (multiakun)
  • Mengajukan dokumen palsu, diubah, atau dicuri
  • Upaya pencucian uang atau memfasilitasi pendanaan terorisme
  • Manipulasi sistem, eksploitasi bug, atau perilaku tidak wajar pada permainan
  • Berbagi, meminjamkan, atau menjual akses akun kepada pihak lain
  • Menggunakan instrumen pembayaran milik pihak ketiga
  • Menyembunyikan atau memalsukan identitas pemilik akun

Konsekuensi Ketidakpatuhan dan Kewajiban Pelaporan

Pelanggaran kebijakan KYC/AML akan memicu tindakan penegakan sesuai tingkat risiko dan hukum yang berlaku.

Tindakan yang dapat diterapkan meliputi penangguhan akun sementara atau permanen, pembekuan atau perampasan dana yang terkait aktivitas mencurigakan, pembatalan taruhan atau kemenangan, pelaporan kepada otoritas berwenang jika diwajibkan.

Tanggung Jawab Pengguna dan Perlindungan Akun

Pengguna wajib memberikan data pribadi yang akurat, mutakhir, dan konsisten selama proses pemeriksaan identitas.

Verifikasi identitas harus diselesaikan tepat waktu serta disertai pengajuan dokumen yang diminta.

Pengguna perlu menanggapi permintaan dokumen tambahan, menggunakan hanya metode pembayaran yang dimiliki sendiri, dan menjaga kredensial untuk perlindungan akun.

Setiap aktivitas mencurigakan harus dilaporkan segera kepada dukungan layanan dan, bila relevan, kepada pihak berwenang.

Kepatuhan terhadap ketentuan ini mendukung permainan bertanggung jawab dan keamanan pengguna.

Permainan Adil dan Transparansi

Komitmen permainan adil dan transparansi diterapkan untuk melindungi pengguna dan menjaga lingkungan yang aman.

Prinsip yang ditegakkan:

  • Kepatuhan pada standar KYC/AML dan ketentuan APU PPT
  • Kerahasiaan serta perlindungan data pribadi sesuai peraturan
  • Pemantauan berkelanjutan terhadap aktivitas mencurigakan dan pola berisiko
  • Pencegahan manipulasi, kolusi, dan perilaku tidak adil
  • Dukungan kepada pengguna terkait keamanan dan verifikasi
  • Tanggung jawab bersama antara operator dan pengguna
  • Kondisi yang setara bagi seluruh pemilik akun

Diperbarui: